Sunday 31 October 2010

rumah sakit

bau khas menggauli hidungku
bau yang terperangkap oleh dinding tebal
bau obat-obatan yang tidak kusuka
ya, bau ketika masuk rumah sakit
begitulah
sangat khas
dengan para suster dan dokter
berpakaian serba putih
terlihat asyik dengan dunia sendiri
keramaian dan kebisingan yang biasa terjadi
teriakan dan tangisan anak-anak
suasana yang tidak janggal
biasa

telatkah?

saat tak pernah lagi bertemu
saat tak pernah lagi berbincang
saat tak pernah lagi mendengar suara itu
saat tak pernah lagi melihat senyum itu

saat itu aku semakin tahu
semakin yakin apa ini

tapi telat, ya telat
telatkah?

Wednesday 27 October 2010

tentang seseorang

mengapa baru belakangan kita baru berbincang?
mengapa baru belakangan kita rajin bertemu?
mengapa kau memberikan perlakuan yang tidak kusangka akan kau berikan padaku?
mengapa tidak dari dulu?
mengapa tidak dari dulu?
mengapa?
mengapa?

sial
kau sukses membuatku selalu memikirkanmu sekarang
disaat kau telah pergi jauh
disaat tidak ada lagi kesempatan untuk bertemu
disaat tidak ada lagi kesempatan untuk berbincang

sial
kau sukses membuatku bingung begitu lama dengan apa yang aku rasakan
kebingungan yang menyesakkan dada
sesak hingga tak tau lagi harus apa
tahukah kau akan kebingungan itu?
tidak, kau tidak tahu
kau sudah pergi jauh
jauh dariku
mana mungkin kau tahu
kau sudah jauh

tapi
mengapa aku semakin yakin akan rasa ini ketika kau sudah jauh dan jauh lagi dariku?

sial