Thursday, 16 December 2010

Hilang

perlahan berhenti
hasrat itu menghilang
sebuah pertanda ataukah hanya sebuah ilusi
entahlah
kepada siapa harus mengadu?
ketika tidak ada lagi yang harus diadukan

hilang
ditelan keremangan malam
bintangpun tak mau keluar
hanya cahaya malu dari sang bulan
yang entah enggan entah segan
tampak dari balik awan hitam

hilang
oleh deburan laut di pantai
yang tampak sangat ganas menyapu pinggirannya
hingga tak terlihat sedikitpun bekas
tak ada jejak

hilang
oleh tingginya puncak gunung tertinggi
yang ditutupi awan tipis dipuncaknya
malu menampakkan keangkuhannya
tak tampak
samar-samar

hilang
ya hilang.

2 comments: