Seekor burung kecil merintih kesakitan
Darah menyelimuti sayapnya yang mungil
Tertatih ia berusaha terbang
Namun tak kunjung terbang
Sepasang tangan hangat memungutnya dari tanah
Menatap penuh kasihan terhadapnya
Merawat sayapnya yang patah di dalam sangkar yang sengaja dibuat untuk sang burung
Penuh kasih sayang dan kelembutan
Suatu hari,
Sayap sang burung telah bisa dikepakkan
Dia sembuh
Tangan yang hangat itu pun membukakan pintu sangkarnya
Sang burung tergoda untuk keluar
Ingin segera mencoba sayapnya yang telah sembuh
Ia terbang dengan riangnya
Menyentuh awan
Memberi salam pada angin
Mengitari laut yang luas
Puas ia pun kembali ke sangkar
Namun sayang pintu sangkar itu telah tertutup rapat
dan tak pernah lagi dibuka.
Bandung,
Sunday, July 10, 2011 at 12:27am
No comments:
Post a Comment